Transisi dari IPv4 ke IPv6:
Transisi dari IPv4 ke IPv6 sedang berlangsung, dengan banyak jaringan dan layanan masih beroperasi pada IPv4. Berbagai strategi, seperti sistem dual-stack dan tunneling, digunakan untuk memfasilitasi transisi ini.
Secara keseluruhan, IPv6 sangat penting untuk masa depan ekspansi internet karena memastikan bahwa semua perangkat dapat terhubung dengan lancar dan aman.
Dot blot is a technique for detecting, analyzing, and identifying proteins. This technique is similar to western blot, but protein samples are not separated using electrophoresis; instead, proteins are spotted through circular templates directly onto the membrane or paper substrate.
The concentration of proteins in crude preparations (such as culture supernatant) can be estimated semi-quantitatively using the dot blot method if you have both purified protein and the specific antibody against it. In this case, compare the signal from the unknown sample to that of the standard and estimate the concentration.
Dot blot is a technique for detecting, analyzing, and identifying proteins. This technique is similar to western blot, but protein samples are not separated using electrophoresis; instead, proteins are spotted through circular templates directly onto the membrane or paper substrate.
The concentration of proteins in crude preparations (such as culture supernatant) can be estimated semi-quantitatively using the dot blot method if you have both purified protein and the specific antibody against it. In this case, compare the signal from the unknown sample to that of the standard and estimate the concentration.
Dot blot is a technique for detecting, analyzing, and identifying proteins. This technique is similar to western blot, but protein samples are not separated using electrophoresis; instead, proteins are spotted through circular templates directly onto the membrane or paper substrate.
The concentration of proteins in crude preparations (such as culture supernatant) can be estimated semi-quantitatively using the dot blot method if you have both purified protein and the specific antibody against it. In this case, compare the signal from the unknown sample to that of the standard and estimate the concentration.
%PDF-1.4 %âãÏÓ 33 0 obj <> endobj 38 0 obj <>/Filter/FlateDecode/ID[<25F54701901E2249B5B87E4EBA5C4C9C>]/Index[33 12]/Info 32 0 R/Length 47/Prev 8751/Root 34 0 R/Size 45/Type/XRef/W[1 2 1]>>stream hŞbbd``b` Œ ∫$~¹Œ€,Ftâ?ã¼? ~Vİ endstream endobj startxref 0 %%EOF 44 0 obj <>stream hŞb```f``:Ä Ş¨€ˆY8�Ř¡˜�á7«•X–‰�A2ª£B‹M�ĞLGázY´_CDÕ xj; endstream endobj 34 0 obj <>/Metadata 3 0 R/PageLabels 29 0 R/PageLayout/OneColumn/Pages 31 0 R/PieceInfo<>>>/StructTreeRoot 7 0 R/Type/Catalog>> endobj 35 0 obj <>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text]>>/Rotate 0/StructParents 0/Type/Page>> endobj 36 0 obj <>stream hޤ’mOÛ0ǿʽÜ^d~v !µ@aÒÚ!RÁ$į5¥ûöİÙ?–�Aº‘ M)p ’&À$‚ÃÑú} ÷*o´3Æ@P6è–ÙğLÑôy¥ÑÙ“=Ϭ²U«V?>vgÍL—’” µºĞf±´ …D§ºU"J$åjÑ ãhT•v8¬�n#!ˆ��bŒ�`*ï‚:R…ÉŸ¿MM¡˜èG¸ª U~ÚDÅ aÿ2‹†U>Oƒ�ÙZÛÙMªºPyغi3Š1F?ÊÍlP.r eV×@˜lËó¾>åÚ¬lU£?]%‘à2Ô9T�ö>»ÂŸ•³jnʺ1å lÌz=2ucO–ªFßEñß‚á ıR�qO•=üµ>¡iı CfëôÜÕs»ln©ğǶ7ÆØhRÆnŒ)|@ãœØ£qfáşV¹ör9ÜÈ�|Ë �÷ãæŸÈğÈ$ô0bö†…¾ƒ%!{Áâ1èQğª·[¯ğY}wë‘ÙD§¿SÒí´ÿ:cH· Ò¢áãmÎş¶>“ï½wöfU%éÚÏwŸ]oó‘¿Ò>‰/œ�¥CşE€ J)q endstream endobj 37 0 obj <>stream H‰´VËn¤8İów £àğ¦jÔjiÒi�z4-E Ò,R³0à N¦1tMåëûÚ¼Šylf•+…�ϽçÜc.okZÁ§O—ß¿|»>¾ºş†÷†ŒË?oq-�«Ä¸L\Hö†CÇ ÉÀ—܉×QŸÏø-iÀõğÓQ±C6Äá–l7�É“a^‹Ö¾*Eu#Z‘‰òw+y0¾&Æ×ïH`ܓЃOb\âĞ0co\.H»#é%GEÏQÄfn�p³¤§§^ŞL¨ŞÕíQÏ* "â;ï@ùƒò=�P7ØÆ+ÈY˲–‹ :É«{h9ö,ÅÆ©ÓtûıY _\`í¹qgNí.Aò'kcò’6Ğ 80Ù²Æú7ù«Çq'×Õ8. Üpªô¡b�ÄÚ‚"Ñ ™e»f[ˆ\‚†³g¼qu ÛI„`£�¡Â4iYŠìE£ëâ9«Z¾çÕÓ*Ç?Z%{¬CÜ#Gr¤‰nˆã DMİ8½ƒWXÖHàZLÍziÛ ñ7c‰}_—‰RÜ!çû=k†êôæpnVÜW‘À9©îÎÜ7BAAÛĞœ«šh9ô¼ï% ¶EÅtLθgb†d»�D€ô¦ ÕbÔƒU$U‡Õ%“ƒWf%\�dP'Y‰îjD]ì—nG�VmPš YÓäKuûe<ˆàÍn©Ñ*,Q¡Ï†~FæSÚĞ ù)i‹cÚğœ?ãC�6Â�~½ ö ~B�¢WR‘Ñ”!s¦mÙ�iÿèÔ¯-öç'ƒ'Fe×è_Ñ_2<)ešU"çLyEP"iì�¦±2ÆÑê¯åŒ±ç“0z'âõ\À²¤a†!ñŞ™àC!Eş2¯A…ë….]¯–‡³„�‚-‰|ÔˆÀß4e%T]–±²ìJ!Ù<`j‘Z®©l;³÷-…š½�"‹Y¯2^î,•eCx§q`e§cdßP JX•“\ö€4ÇL!ñ²Lg|ê«J�À ¯<+2w^Z�YÂ8ïŒfÅt.� >ƒ•ÃæIĞ…Û�®üú \>¡gepãÌ:ùí”çÜøñÎÌ�Ş?ÖÖ,^Íñ‡7ëRŠdWğU”ce�ªñRŒ=ÃDv¡]ó‘óû>mÆ_s<ÿ�=†Üx0"��Ø™(�Zಠ�+ÁŒnB,L'%í g�u£ï2ÚaŠ‚©€9I¼™¡72Ü™9Ç1yÖªßYºÓmãê{ÂõI4Ç›§»ƒIÖB#Ä&¹ÎM†™ŒYsÖ5{ؽæ5oÔ°¿tµ†lĞP”,V¼3Šw ²PìÓN]PØ]şÃà€)±�3:½�íç—LNzµpı)}{ËIZÉ2Qå½(«/q/m/˜MËGZrÜŒ7�¬ñ•‚b:°êù8% ŞCw¯�ñ6^8ÙnÒ~g�ªºbÕ�Æ„Û!Efå—Î_Æ…Ş°&`0 ávğşÿp9…ñ\Z41(ÎõÚªãCS-úĞUßz²K%¾¦à£ª*°ôÔv8Y¥ºÕt)úuà'—V¨Ø¹fZ¾—Q'삉Gv·¨5³† Q¹ó¼®Sö¤ßx/òHOóø2XCsìoŞ3õL‰¥”êm«<Ï5{À{û6pé‚s¼QûFp�·ë/ ¡Ÿ‰ endstream endobj 1 0 obj <>stream hŞ„TÛ�Ú0ı•ù;±¤—¢"vYT}@<ğÒˆ#¯i—¿ïŒ�P`µô�L<çx.g&¤AYmàI<®Ràz�Ğ)ÉK@E‚LÑ(PšTŒ&¥0DR¤ Œ+2ƒ�µ#1´ESaL!1—lƒPh3äRRL„γ��Ø‹`Ʀ¹Õ•[X±È[ÇD¸±>g3Sê—üH eq>j6wö´ñ¼™1®Ó¡˜K, ”‡'¬ÙŒ"³bSH}°9›ëM¸?9Ş—éCïXsìçG6,v'«Ù·j[§Ù„CS–æ�Ş~ÇrlYT{6?æº�»"Ùü Ù øÍFrôüW�Å×á&Æò’MÙëÉÜP°Íb¯ÍÉÕØiı¾±ÅñrÄÔ×�Åk}²#z¡Ç°öêÚ3¾¨ÕÖ×Rw:KÜ ¯’øŸ‚´ŞxW¨U—æL’�IDRXÔ3ŞA,k±/ ÃÄ@ í3kZ£ñC4yˆÊ‡¨¢òÔp—vİw)ñ¢O¼09OÆ�aS•ƒ¨±WöœŸëqmt÷ÍiëışØÓoÆêpv¹uW÷h(ݲØUñç+ø§-\Qí^ÌV³g»X×]ğºAúCa‹A#lÔ@¢�fÍWæîø9Å ¥g¶ç ÁR$79‘–¯Ë0À.Ò)E‹ã•ßÓX¶T’¬®¤‘mÑâŸ:Óå8 Âz¥ÙìïåhzP_õPoAò¶óK Rp 7Ææ®0Uß”ÆúJëßê�àÿTî·“ßw�ûñW€ ÙÉn3 endstream endobj 2 0 obj <>stream hŞ2²T0P06P0´T°±Ñ÷+Í-�ó ‚bíì€BÁú.vv £GÅ endstream endobj 3 0 obj <>stream Acrobat Distiller 7.0 (Windows) Sanquin D:20100215075158 Acrobat PDFMaker 7.0 for Word 2012-11-05T15:55:09+01:00 2010-08-16T14:38:56+02:00 2012-11-05T15:55:09+01:00 uuid:98084617-47c1-489d-9468-58f3653dfb27 uuid:509c0cb0-8a3b-4363-8a2a-e7013a6c4594 2 application/pdf Dot-Blot protocol: buulj endstream endobj 4 0 obj <>stream hŞ26T0P°±ÑwÎ/Í+Q0Ô÷ÎL)�66 Åê‡T¤ê$¦§ÛÙ çoŞ endstream endobj 5 0 obj <>stream hŞDÎAk1à¿’›Äf�nEëÒ› Xğâ%n"�¦'”şûjñúx|ï�� ±X¨UáO¤æXJ:KµÆ¯«Ë?ÍÎå[‰¹GÌ�ãĞts ÕS=·v:3
Dot blot is a technique for detecting, analyzing, and identifying proteins. This technique is similar to western blot, but protein samples are not separated using electrophoresis; instead, proteins are spotted through circular templates directly onto the membrane or paper substrate.
The concentration of proteins in crude preparations (such as culture supernatant) can be estimated semi-quantitatively using the dot blot method if you have both purified protein and the specific antibody against it. In this case, compare the signal from the unknown sample to that of the standard and estimate the concentration.
Dot blot is a technique for detecting, analyzing, and identifying proteins. This technique is similar to western blot, but protein samples are not separated using electrophoresis; instead, proteins are spotted through circular templates directly onto the membrane or paper substrate.
The concentration of proteins in crude preparations (such as culture supernatant) can be estimated semi-quantitatively using the dot blot method if you have both purified protein and the specific antibody against it. In this case, compare the signal from the unknown sample to that of the standard and estimate the concentration.
PENGALAMATAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
IP address ( internet protocol) adalah alamat logika yang di berikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan LAN,MAN,WAN dan internet.
Atau lebih sngkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan yang terdapat di dalam jaringan.
JENIS JENIS VERSIPENGALAMTAN JARINGAN.
IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan dibuat pada tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat ini.
Contoh pengalamatan IPv4:202.134.64.139
Dalam IPv4 atau IP versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5 kelas yaitu:
Berikut ini akan di jelaskan dari tiap tiap kelas tersebut.
Untuk pembagian IPv4, pengalamatan ini dibagi menjadi 2 sifat yaitu, IP private dan IP public.
Dalam pengalamatan IPv4 , sangat di dasari oleh karateristik berikut ini:
Berikut ini di jelaskan tiap tiap karateristik yang di sebutkan pada list di atas
v Network ID ialah yang memiliki tiap tiap host ID untuk membatasi sebuah rentang pengalamatan dalam suatu rentang pengalamatan.
v Host ID ialah penamaan setiap host ataupun perangkat jaringan yang terhubung pada suatu jaringan.
v Subnet mask ialah sebagai pembeda network ID dengan host ID sehingga suatu host atau perangkat jaringan mengetahui apakah titik suatu host yang di tuju, masih berada di jaringan local atau luar.
v Broadcast ialah mewakili seluruh anggota network . pengiriman paket datagram ke alamat ini akan menyebabkan paket ini di dengar oleh seluruh host anggota network tersebut.
IPv6, atau Internet Protocol versi 6, adalah versi terbaru dari protokol Internet yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di jaringan melalui sistem pengalamatan. IPv6 dirancang untuk mengatasi keterbatasan IPv4, terutama masalah kehabisan alamat IP.
Panjang Alamat: IPv6 menggunakan alamat sepanjang 128 bit, yang memungkinkan untuk jumlah alamat IP yang hampir tidak terbatas (sekitar 340 undecillion alamat), dibandingkan dengan IPv4 yang menggunakan alamat sepanjang 32 bit dengan kapasitas sekitar 4,3 miliar alamat.
Pengalamatan yang Disederhanakan: IPv6 menyederhanakan dan memperlancar konfigurasi alamat. Protokol ini mendukung penetapan alamat secara manual dan otomatis (konfigurasi alamat tanpa status).
Routing yang Ditingkatkan: IPv6 dirancang untuk meningkatkan agregasi rute dan efisiensi, yang mengurangi ukuran tabel routing dan kompleksitas protokol routing.
Dukungan Multicast dan Anycast: IPv6 mendukung pengalamatan multicast (mengirim paket ke beberapa tujuan) dan pengalamatan anycast (mengirim paket ke penerima terdekat dari beberapa penerima potensial), yang dapat meningkatkan efisiensi transmisi data.
Keamanan Bawaan: IPv6 dirancang dengan IPsec (Internet Protocol Security) sebagai komponen dasar, menyediakan kerahasiaan, autentikasi, dan integritas untuk paket data.
Tanpa NAT: Dengan ruang alamat yang sangat besar, IPv6 dapat memberi alamat unik untuk setiap perangkat, menghilangkan kebutuhan untuk Network Address Translation (NAT), yang umum digunakan dalam jaringan IPv4.
Alamat IPv6 direpresentasikan dalam format heksadesimal dan dibagi menjadi delapan grup dari empat digit heksadesimal, dipisahkan oleh tanda titik dua ( : ) Contoh alamat IPv6 adalah:
2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334
Untuk menyederhanakan, nol di depan dalam setiap grup dapat dihilangkan, dan satu urutan grup nol berturut-turut dapat diganti dengan dua titik dua ( : ), tetapi ini hanya dapat dilakukan sekali dalam satu alamat.